Kesatuan Perikoretik Pada Frasa Ut Omnes Unum Sint

  • Harls Evan R. Siahaan Sekolah Tinggi Teologi Pelita Bangsa, Jakarta
  • Vera Herawati Siahaan Sekolah Tinggi Agama Kristen Teruna Bhakti, Yogyakarta
  • Vitaurus Hendra Sekolah Tinggi Teologi Pelita Bangsa, Jakarta
Keywords: keesaan gereja, kesatuan gereja, perikoresis, trinitas, ut omnes unum sint

Abstract

Kesatuan gereja telah menjadi proyek ekumenis Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia dengan produk Dokumen Keesaan Gereja. Narasi kesatuan tidak hanya sebatas pergumulan PGI, karena kegerakan ekumenis ini memotivasi banyak kelompok gereja terbentuk, berakar pada doa, yang sekaligus harapan Yesus, melalui narasi Yohanes 17:21 pada frasa Ut Omnes Unum Sint. Tesis dalam penelitian ini adalah, narasi Yohanes 17:21 mengadopsi sebuah konsep kesatuan perikoretik, sehingga frasa ut omnes unum sint harus dimaknai dalam bingkai relasi perikoresis trinitaris. Artikel ini bertujuan untuk menunjukkan bahwa kesatuan yang dinarasikan dalam frasa tersebut merupakan kesatuan yang bersifat perikoretik. Dengan menggunakan metode analisis deskriptif dan interpretatif, frasa ut omnes unum sint juga berimplikasi pada narasi kesetaraan, selain diskursus kesatuan gereja. Kesimpulannya, narasi kesatuan gereja dalam frasa ut omnes unum sint haruslah berproyeksi juga pada semangat kesetaraan.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adiprasetya, J. (2017). Dua Tangan Allah Merangkul Semesta: Panentheisme dan Theenpanisme. Indonesian Journal of Theology, 5(1), 24–41.

Adiprasetya, J. (2018). An Imaginative Glimpse, Trinitas dan Agama-Agama. Jakarta: BPK Gunung Mulia.

Adiprasetya, J., & Sasongko, N. (2019). A compassionate space-making: Toward a trinitarian theology of friendship. Ecumenical Review, 71(1–2), 21–31. https://doi.org/10.1111/erev.12416

Aritonang, J. S. (2012). Sejarah Pertumbuhan Gerakan Pentakostal di Indonesia. Gema Teologi, 35(1/2).

Aritonang, J. S. (2016). Berbagai Aliran di Dalam dan di Sekitar Gereja: Edisi Revisi. Jakarta: BPK Gunung Mulia.

Batlajery, A. M. . (2021). Reformasi dan keesaan gereja: Makna peristiwa 31 Oktober bagi Gereja Protestan dan Katolik masa kini. KURIOS, 7(2). https://doi.org/10.30995/kur.v7i2.326

Dietrich, S. (2018). God’s Mission as a Call for Transforming Unity. International Review of Mission, 107(2), 378–390. https://doi.org/10.1111/irom.12237

Gultom, J. M. P., Pramini, P., & Novalina, M. (2022). Spiritualitas egaliter mengantisipasi eksklusivitas budaya di lingkungan gereja pada wilayah Sumba Timur: Refleksi teologis Filipi 2:1-8. KURIOS, 8(1), 147. https://doi.org/10.30995/kur.v8i1.482

Mayer, A. C. (2013). A vision of unity from a Catholic perspective. International Journal for the Study of the Christian Church, 13(1), 16–32. https://doi.org/10.1080/1474225X.2013.751735

Nazara, Z., & Tari, E. (2021). KEHIDUPAN KRISTEN ERA REFORMASI. Melo: Jurnal Studi Agama-Agama, 1(1), 38–48. https://doi.org/10.34307/mjsaa.v1i1.6

Otto, R. E. (2001). The use and abuse of perichoresis in recent theology. Scottish Journal of Theology, 54(3), 366–384. https://doi.org/10.1017/s0036930600051656

Pakpahan, B. J. (2013). Ekaristi dan Rekonsiliasi: Sebuah Upaya Mencari Eklesiologi Gereja-gereja Pasca Konflik. Gema Teologi, 37(1), 47–60.

PGI, T. (2020). Dokumen Keesaan Gereja. Jakarta: BPK Guniung Mulia.

Rinukti, N., Siahaan, H. E. R., & Putri, A. S. (2022). Kesetaraan dan Keadilan Gender dalam Bingkai Teologi Hospitalitas Pentakostal. DUNAMIS: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristiani, 6(2), 782–796.

Shastri, H. (2014). The unity of the church in a changing world: An Asian perspective. Ecumenical Review, 66(1), 25–31. https://doi.org/10.1111/erev.12078

Sherman, M. S. (2010). Ut Omnes Unum Sint: The Case for Visible Church Reunion in the Ecclesiology of Bishop J.E. Lesslie Newbigin. University of Wales, Lampeter.

Simanjuntak, F., Takaliuang, J. J., & Nurung, B. (2022). Merengkuh Spiritualitas Persahabatan Ekumenis: Sebuah Refleksi Paradigma Misi Gereja Posmodern. JURNAL TEOLOGI GRACIA DEO, 4(2). https://doi.org/10.46929/graciadeo.v4i2.101

Sitinjak, W. A. (2013). Tinjauan Konsep Keesaan Gereja dalam Gerakan Ekumenikal berdasarkan Eksegesis Yoh. 17: 20-23 dan Implikasinya bagi Keesaan Gereja di Indonesia. Seminari Alkitab Asia Tenggara.

Stamatoviĉ, S. (2016). The meaning of perichoresis. Open Theology, 2(1), 303–323. https://doi.org/10.1515/opth-2016-0026

Stringfellow, W. (2018). The Unity of the Church as the Witness of the Church. Anglican Theological Review, 100(3), 523–530. https://doi.org/10.1177/000332861810000309

Volf, M. (1998). After Our Likeness: The Church as the Image of the Trinity. https://doi.org/10.1177/106385120000900111

Zizioulas, J. D. (2009). Communion and Otherness: Further Studies in Personhood and the Church. New York: T&T Clark.

Published
2022-06-30
Section
Articles