Orang Tua Sebagai Supporting System: Penanganan Anak Remaja Yang Mengalami Depresi

Isi Artikel Utama

Eva Oktavia Soumokil-Mailoa
Yanto Paulus Hermanto
Juliana Hindradjat

Abstrak

Remaja merupakan masa pencarian jati diri pada sebuah proses kehidupan. Tidak sedikit remaja yang melakukan tindakan-tindakan eksplorasi di fase ini. Tindakan-tindakan tersebut dapat memengaruhi perubahan secara fisik, psikologis maupun psikososial. Tidak jarang tindakan yang yang dilakukan ataupun diperoleh oleh seorang remaja membawa remaja tersebut pada gangguan kejiwaan dan mental seperti depresi. Diketahui tidak kurang dari satu per tiga remaja yang ada di Indonesia merupakan remaja dengan gangguan depresi. Pada kondisi seperti itu, orang tua sebagai lingkungan pertama dari seorang remaja memiliki peran penting untuk memperbaiki kondisi kesehatan mental dan kejiwaan seorang remaja. Penelitian ini memiliki tujuan untuk melihat peran orang tua sebagai supporting system dalam menangani remaja yang mengalami depresi. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kepustakaan. Data yang digunakan merupakan data sekunder yang diperoleh dengan melakukan observasi kepustakaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) depresi merupakan gangguan kejiwaan yang rawan terjadi pada remaja. Depresi juga memiliki kaitan dengan gaya hidup remaja, usia, jenis kelamin, kondisi sosial-ekonomi, dan adanya tindakan bullying yang pernah diterima oleh remaja tersebut; (2) depresi dapat berpengaruh terhadap kesejahteraan psikologi dan sosial seorang remaja. Oleh karena itu, orang tua harus memiliki pemahaman mengenai indikasi dan penyebab terjadinya depresi sehingga orang tua mampu mengambil tindakan yang sesuai dan dapat menjadi supporting system bagi seorang remaja yang mengalami depresi; (3) dukungan tinggi dari orang tua dapat memberikan kesempatan yang lebih besar bagi remaja untuk keluar dari kondisi depresi.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Rincian Artikel

Bagian
Articles

Referensi

Alexander, C., Christianto, J., & Venturini, H. (2022). Penerapan Cyber Counseling Dalam Menangani Depresi Remaja Pada Masa Pandemi Covid-19. Kharismata: Jurnal Teologi Pantekosta, 4(2), 249–262. Https://Doi.Org/10.47167/Kharis.V4i2.124
Angin, Y. H. P., Yeniretnowati, T. A., & Arifianto, Y. A. (2020). Peran Keluarga Kristen Untuk Bertahan Dan Bertumbuh Dalam Menghadapi Tantangan Di Era Disrupsi Dan Pandemi Covid-19. 6(2), 14.
Azizah, N. (2022, Maret 6). Kpppa: 13 Persen Anak Sd Hingga Sma Alami Gangguan Depresi. Https://Www.Republika.Co.Id/Berita/R8axzq463/Kpppa-13-Persen-Anak-Sd-Hingga-Sma-Alami-Gangguan-Depresi
Bnn. (2022). Tips Mengatasi Depresi Pada Remaja. Https://Bantulkab.Bnn.Go.Id/Tips-Mengatasi-Depresi. Https://Bantulkab.Bnn.Go.Id/Tips-Mengatasi-Depresi.
Charisma Dian Uswatun Hasanah And Tri Kurniati Ambarini. (2018). Hubungan Faktor Trauma Masa Lalu Dengan Status Mental Beresiko Gangguan Psikosis Pada Remaja Akhir Di Dki Jakarta. Insan Jurnal Psikologi Dan Kesehatan Mental, 3(2).
Denny Dwi Saputra, Awafitul Azza, And Y. S. (2015). Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Harga Diri Remaja Di Lembaga Pemasyarakatan.
Desi, D., Felita, A., & Kinasih, A. (2020). Gejala Depresi Pada Remaja Di Sekolah Menengah Atas. Care : Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan, 8(1), 30. Https://Doi.Org/10.33366/Jc.V8i1.1144
Egsaugm. (2020, November 27). Darurat Kesehatan Mental Bagi Remaja. Https://Egsa.Geo.Ugm.Ac.Id/2020/11/27/Darurat-Kesehatan-Mental-Bagi-Remaja/
Ela Zain Zakiyah, Sahadi Humaedi, And M. B. S. (2017). Faktor Yang Mempengaruhi Remaja Dalam Melakukan Bullying. Prosiding Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat.
Fransius Kusmanto, Waruwu, S. P., & Serenity, F. A. (2022). The Roles Of The Church In Helping The Depressed. Sanctum Domine: Jurnal Teologi, 11(1), 131–148. Https://Doi.Org/10.46495/Sdjt.V11i1.123
Gultom, J. M. P. (2021). Diskursus Influencer Kristen Dalam Misi Dan Penginjilan Kepada Native Digital. 16.
Haryani, T. (2017). Pentingnya Pelayanan “Inner Healing” Dalam Gereja. Https://Www.Sttintheos.Ac.Id/E-Journal/Index.Php/Antusias/Article/View/159/127
Hermansyah, H. (2020). Pengaruh Penggunaan Media Sosial Bagi Kesehatan Mental Anak Remaja. National Nursing Conference. Https://Doi.Org/10.34305/Nnc.V1i1.116
Iga Ayu Saputri And Artika Nurrahima. (2020). "Faktor- Faktor Yang Mempengaruhi Depresi Anak Usia Sekolah: Kajian Literatur,” Holistic Nursing And Health Science.
Jovita, L. D. (2022). Benarkah Depresi Karena Kurang Iman? Https://Sdgsummit.Id/Sdgs-Now/Benarkah-Depresi-Karena-Kurang-Iman/#:~:Text=Oleh%20karena%20itu%2c%20dapat%20dikatakan,Seorang%20rohaniawan%20ataupun%20seorang%20ateis.
Kisnawati. 2017. Hubungan Antara Dukungan Keluarga Terhadap Tingkat Depresi Pada Remaja Di Sma Negeri 1 Sentolo Kabupaten Kulon Progo Yogyakarta. Skripsi. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Jendral Achmad Yani. Yogyakarta
Korua, Kanine, And B. (T.T.). Perilaku Bullying Pada Remaja Smk Negeri 1 Manado.
Korua, S. F., Kanine, E., & Bidjuni, H. (2015). Hubungan Pola Asuh Orang Tua Dengan Perilaku Bullying Pada Remaja Smk Negeri 1 Manado. 3, 7.
Ktut Dianovinina. (2018). Depresi Pada Remaja: Gejala Dan Permasalahannya. Journal Psikogenesis.
Mardiya. (2020). Mengenal Gangguan Depresi Pada Remaja. Https://Pemberdayaan.Kulonprogokab.Go.Id/Detil/1308/Mengenal-Gangguan-Depresi-Pada-Remaja#:~:Text=Anak%20remaja%20yang%20mengalami%20gangguan,Bertenaga%2c%20serasa%20rendah%20diri%2c%20sulit
Natalia Chris. (2016). Remaja, Media Sosial Dan Cyberbullying. Jurnal Ilmiah Komunikasi, 5(2), 119–139.
Ndraha, R., & Simanjuntak, J. (T.T.). Tidak Ada Anak Yang Sulit. Andi Offised.
Nia Febbiyani Fitri And Bunga Adelya. (2017). Kematangan Emosi Remaja Dalam Pengentasan Masalah. Jurnal Penelitian Guru Indonesia, 2(2), 30–39.
Pratiwi, S.D. (2022). Hubungan Gaya Hidup Dengan Kesehatan Mental Remaja Di Indonesia (Analisis Data Global School-Based Student Health Survey Indonesia 2015. Jurnal Epidemiologi Kesehatan Komunitas 7(1). 382-393
Radityo, W. E. (2012). Depresi Dan Gangguan Tidur,” Fakultas Kedokteran Universitas Udayana. Diambil 29 Juli 2022, Dari Http://Download.Portalgaruda.Org/Article.Php?Article=14449&Val=970
Rahmawati, L., & Elita, V. (2015). Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Tingkat Depresi Remaja Di Lembaga Pemasyarakatan. 2(2), 10.
Rahmi Sari Kasome. (2020). Hubungan Keakraban Orangtua Dan Bullying Dengan Depresi Pada Remaja Kota Bukittinggi. Human Care Journal, 5(3), 798.
Rian Andini. (T.T.). Kondisi Depresi Pada Remaja: Penyebab, Gejala Dan Tips Mengatasinya. Https://Id.Theasianparent.Com/Cara-Mengatasi-Depre. Diambil 29 Juli 2022, Dari Https://Id.Theasianparent.Com/Cara-Mengatasi-Depre
Rr Nia Paramita Yusuf. (2016). "Seminar Asean Psychology & Humanity,” Hubungan Harga Diri Dan Kesepian Dengan Depresi Remaja.
Safitri, Y., & Hidayati, N. E. (2013). Hubungan Antara Pola Asuh Orang Tua Dengan Tingkat Depresi Remaja Di Smk 10 November Semarang. 1(1), 7.
Sahartian, S. (2019). Pengaruh Pembinaan Rohani Keluarga Terhadap Karakter Pemuda Berdasarkan Kolose 2: 6-10 Di Gbap Surakarta. Fidei: Jurnal Teologi Sistematika Dan Praktika, 2(1), 20–39. Https://Doi.Org/10.34081/Fidei.V2i1.30
Sally Febriyanti Korua, Esrom Kanine, And H. B. (2015). Perilaku Bullying Pada Remaja Smk Negeri 1 Manado. 3, 1–7.
Santrok, J. W. (2003). Adolescence. Perkembangan Remaja. Erlangga.
Saputra, Awafitul Azza, And S. (T.T.). Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Harga Diri Remaja Di Lembaga Pemasyarakatan.
Sofia Retnowati. (2013). Remaja Dan Permasalahannya. Journal Of Adolescent Information And Problem.
Sri M. And Agus Aa. (2016). Hubungan Kegagalan Cinta Dengan Terjadinya Kejadian Depresi Pada Remaja (Suatu Studi Kelas Sebelas Di Sman 3 Bojonegoro. Jurnal Asuhan Kesehatan.
Sriyanto, B., & Sihite, T. S. H. (2020). Peran Gereja Dalam Pembinaan Kerohanian Remaja Di Gereja Pantekosta Di Indonesia Kota Palangka Raya. Kharismata: Jurnal Teologi Pantekosta, 2(2), 101–112. Https://Doi.Org/10.47167/Kharis.V2i2.32
Stephanie Erastus. (2021). Berselancar Di Lautan Depresi. Rehobot Literature.
Tari, E., & Tafonao, T. (2019). Tinjauan Teologis-Sosiologis Terhadap Pergaulan Bebas Remaja. Dunamis: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristiani, 3(2), 199. Https://Doi.Org/10.30648/Dun.V3i2.181
Team, R. (2020). Kisah 3 Tokoh Di Alkitab Yang Berhasil Mengatasi Depresi. Https://Revivo.Id/2020/05/13/Kisah-3-Tokoh-Di-Alkitab-Yang-Berhasil-Mengatasi-Depresi/
Teti Rahmawati Yunita Eka Rahmayanti. (2019). Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kejadian Depresi Pada Remaja Awal Yunita. 6.
Tumonglo, E. E. (2022). Tantangan Gereja Dalam Melayani Penderita Gangguan Mental Di Gereja Toraja Jemaat Filadelfia Kondongan. Visio Dei: Jurnal Teologi Kristen, 4(1), 104–116. Https://Doi.Org/10.35909/Visiodei.V4i1.261
Unicef. (2022). Apa Itu Depresi?
Wahyuni, S., Hitami, M., & Afandi, M. (2022). Metode Managemen Stres Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Siswa (Studi Literatur Sistematis). Psikobuletin:Buletin Ilmiah Psikologi, 3(1), 45. Https://Doi.Org/10.24014/Pib.V3i1.15719
Wahyuningsih, H. D., & Nandiroh, S. (2015). Sistem Deteksi Gangguan Depresi Pada Anak-Anak Dan Remaja. 142–152.
Witoro, J. (2021). Perceraian Dan Perkawinan Ulang Ditinjau Dari Matius 19 Dan Pencegahannya. 6(1), 12.