Faktor-faktor yang Memengaruhi Persepsi Umat Kristen terhadap Islam Terkait Tindakan Terorisme

Bilah Samping Artikel

pdf (English)
Diterbitkan: Des 27, 2022
DOI: https://doi.org/10.46408/vxd.v3i2.19
Kata Kunci:
Islam jihad kerukunan antarumat beragama persepsi orang kristen terorisme

Isi Artikel Utama

Mark Phillips Eliasaputra
STT Ekumene Jakarta
Tonni Hutabarat
STT Ekumene Jakarta
Anam Prayer Manurung
STT Ekumene Jakarta
Alvin Koswanto
STT Ekumene Jakarta

Abstrak

Tindakan terorisme tidak jarang dikaitkan dengan agama Islam; padahal Islam sendiri mengajarkan kepada para setiap pemeluknya sebagai agama penabur kasih bagi seluruh alam. Namun kenyataannya, para teroris justru membenarkan tindakannya dengan alasan jihad atau perang suci. Hal ini dapat menimbulkan persepsi negatif di kalangan umat beragama lain terhadap agama Islam, sehingga dapat mengganggu kerukunan antarumat beragama. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada persepsi negatif di kalangan umat Kristen terhadap Islam terkait tindakan terorisme dan faktor-faktor apa yang memengaruhinya. Penelitian eksplanatori ini menggunakan pendekatan potong lintang. Dalam mengumpulkan data, peneliti menggunakan kuesioner atau angket. Analisis data dilakukan dengan uji regresi linear berganda metode Stepwise. Dari penelitian yang telah dilakukan, didapatkan hasil bahwa sekalipun ada tindakan terorisme, sebagian besar umat Kristen tetap memiliki perspektif yang positif terhadap Islam. Persepsi negatif umat Kristen terkait terorisme dipengaruhi oleh sikap negatif dari pihak eksternal terhadap Islam serta kurangnya pengetahuan tentang agama Islam.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Rincian Artikel

Terbitan
Vol 3 No 2 (2022): Desember 2022
Bagian
Articles

Referensi

Arsyad, A. (2010). Pandangan Agama Islam Mengenai Terorisme, Kekerasan, Dan Jihad. Inovatif: Jurnal Ilmu Hukum, 2(4). Https://Www.Neliti.Com/Publications/43185/Pandangan-Agama-Islam-Mengenai-Terorisme-Kekerasan-Dan-Jihad
Cnn Editorial Research. (2019). September 11 Terror Attacks Fast Facts. Cnn. Https://Edition.Cnn.Com/2013/07/27/Us/September-11-Anniversary-Fast-Facts/
Handoko, A. (2019). Analisis Kejahatan Terorisme Berkedok Agama. Salam: Jurnal Sosial Dan Budaya Syar-I, 6(2), 155–178. Https://Doi.Org/10.15408/Sjsbs.V6i2.11041
Machali, I. (2013). Peace Education Dan Deradikalisasi Agama. Jurnal Pendidikan Islam, 2(1), 41. Https://Doi.Org/10.14421/Jpi.2013.21.41-64
Mustaqim, A. (2013). Deradikalisasi Penafsiran Al-Qur’an Dalam Konteks Keindonesiaan Yang Multikultur. Jurnal Suhuf, 6(2), 149–167. Https://Jurnalsuhuf.Kemenag.Go.Id/Index.Php/Suhuf/Article/View/25/25
Novalina, M. (2019). Di Bawah Kepak Sayap Sang Garuda: Pemahaman, Sikap Dan Tindakan Fundamental Keber-Agama-An Dalam Bingkai Pancasila. Rehobot Literature.
Nursalim, M. (2017). Deradikalisasi Terorisme: Studi Atas Epistemologi, Model Interpretasi Dan Manipulasi Pelaku Teror. Kalam: Jurnal Studi Agama Dan Pemikiran Islam, 8(2), 329. Https://Doi.Org/10.24042/Klm.V8i2.230
Oestreicher, P. (2014). Difficult Texts: Matthew 5.43 ‘Love Your Enemies’: A Theological Reflection On The Possibility Of Peace. Theology, 117(6), 426–428. Https://Doi.Org/10.1177/0040571x14547473
Permata, A. N. (2006). Terrorisme Sebagai Fenomena Agama: Sebuah Pembacaan Sosiologis. Https://Www.Academia.Edu/1975714/Agama_Dan_Terorisme
Prince, C. (2011). The Deception Of Allah (Vol. 1). Usama Dakdok Publishing.
Santi, S. (2018). Terorisme Dan Agama Dalam Perspektif Charles Kimball. Jurnal Icmes, 1(2), 187–206. Https://Doi.Org/10.35748/Jurnalicmes.V1i2.10
Siahaan, D. S. (2017). Ketika Aku Dan Kamu Menjadi Kita: Dialog Misi Penginjilan Kristen Dengan Dakwah Islam Menggunakan Pendekatan Teologi Interkultural Dalam Konteks Indonesia. Gema Teologika, 2(1), 41–54. Https://Doi.Org/10.21460/Gema.2017.21.280
Subhan, M. (2016). Pergeseran Orientasi Gerakan Terorisme Islam Di Indonesia (Studi Terorisme Tahun 2000-2015). Journal Of International Relations, 2(4), 59–67. Http://Ejournal-S1.Undip.Ac.Id/Index.Php/Jihi
Sudjito, S., Muhaimin, H., & Widodo, A. S. S. (2018). Pancasila And Radicalism: Pancasila Enculturation Strategies As Radical Movement Preventions. Jurnal Dinamika Hukum, 18(1), 69. Https://Doi.Org/10.20884/1.Jdh.2018.18.1.1686
Widjajanti, R. S. (2016). Sumbangan Hans Küng Dan Emmanuel Levinas Terhadap Konsep Kerukunan Umat Beragama. Ilmu Ushuluddin, 5(2), 275–292. Http://Journal.Uinjkt.Ac.Id/Index.Php/Ilmu-Ushuluddin/Article/View/11402
Wood, D. (2015). Wood: Holy Books Of Peace? Chattanooga Times Free Press. Https://Www.Timesfreepress.Com/News/Opinion/Columns/Story/2015/Oct/04/Wood/328261/
Wurjanto, M. A. A. (2019). Jangan Sebut Saudaramu Kafir!: Pemahaman Nahdlatul Ulama Tentang Kafir Dan Implikasinya Bagi Dinamika Politik Umat Kristen Di Indonesia. Ekumene Literature.
Zulfadli, Z. (2017). Radikalisme Islam Dan Motif Terorisme Di Indonesia. Akademika: Jurnal Pemikiran Islam, 22(1), 173. Https://Doi.Org/10.32332/Akademika.V22i1.570