Generasi Muda Kristen Unggul dalam Karakter melalui Kesehatan Mental
Isi Artikel Utama
Abstrak
Dalam beberapa tahun mendatang Indonesia akan mencapai puncak bonus demografi dimana jumlah penduduk mayoritas berusia produktif dan hampir sepertiganya adalah generasi muda. Bonus demografi perlu dimanfaatkan secara optimal dengan meningkatkan kualitas sumber daya manusianya. Salah satu indikator kualitas sumber daya manusia adalah kesehatan mental, yang diyakini dapat meningkatkan produktivitas nasional. Kesehatan mental berperan besar dalam mewujudkan generasi unggul. Melalui metode penelitian kualitatif deskriptif, penelitian ini bertujuan untuk membahas karakter unggul generasi muda Kristen yang tidak dimiliki generasi muda lainnya dalam kaitannya kesehatan mental dan religiusitas Kristen. Hasilnya menunjukkan bahwa religiusitas berbanding lurus dengan tingkat kesehatan mental yang lebih baik. Alkitab melalui Pendidikan Agama Kristen terbukti memberikan pengaruh yang kuat terhadap kesehatan mental individu. Kecerdasan emosional yang dikembangkan melalui kemampuan merefleksi diri, pengelolaan stres, pelepasan emosi melalui pengampunan, penyelesaian konflik secara damai dan peningkatan optimisme dan harapan adalah hasil yang dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Unduhan
Rincian Artikel
Referensi
April, N., & Ruimassa, A. A. (2023). Dunamis : Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani Memahami Psikologi Perkembangan Remaja sebagai Upaya Merencanakan Pelayanan Pastoral yang Peka Kesehatan Mental Remaja. 7(2), 769–784. https://doi.org/10.30648/dun.v7i2.845
Aritonang, H. (2021). Konsep Ciptaan Baru Menurut 2 Kor 5:17 (L. L. Mabruroh, Ed.). CV. MUltimedia Edukasi.
Dianah, & Santoso, A. (2022). Hubungan Religiusitas Dengan Kesehatan Mental Remaja Di Sman 15 Kota Tangerang Tahun 2021. Nusantara Hasana Journal, 2(7), 107–110.
Djikoren, L., & Hermanto, Y. P. (2022). Spiritualitas Kristen dalam Menurunkan Tingkat Kecemasan pada Penderita Ansietas. LOGON ZOES: Jurnal Teologi, Sosial Dan Budaya, 5(2), 82–93. https://doi.org/10.53827/lz.v5i2.88
Falikhah, N. (2017). Bonus Demografi Peluang Dan Tantangan Bagi Indonesia. Alhadharah: Jurnal Ilmu Dakwah, 16(32). https://doi.org/10.18592/alhadharah.v16i32.1992
Gandawanghi, S. (2022). Gangguan Kesehatan Jiwa Pengaruhi Produktivitas. Kompas.
Hidayah, N., Sari, L., Yousrihatin, F., Litaqia, W., Kesehatan, G., Emosional, M., Hidayah, N., Sari, L., Yousrihatin, F., Litaqia, W., & Keperawatan, I. (2023). Gambaran Kesehatan Mental Emosional Remaja (Overview of Adolescent Emotional Mental Health). 12(1), 112–117.
Industri, R., Pasca, D. A. N., Eliasaputra, M. P., Novalina, M., & Siahaan, R. J. (2020). Tantangan Pendidikan Agama Kristen Di Era. BONAFIDE: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristen, 1, 1–22.
Kaeng, A. T., Siby, R., Keguruan, F., Klabat, U., Keguruan, F., & Klabat, U. (2023). SUMIKOLAH : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Mewaspadai Dampak Depresi pada Generasi Z. 1, 50–58.
Lahagu, A. (2020). Peran PAK Dalam Membangun Karakter Remaja Sekolah Menengah Pertama. Osfpreprint, 1, 124–126.
Lestariningsih, A. D. (2023). Menyiapkan Anak Indonesia menuju Indonesia Unggul. Kompas.
Martha, M. F. (2019). Bonus Demografi, Kualitas Kerja Jadi Tantangan. Kompas.
Mayasari, S., & Husin, A. (2017). Remaja Genre: Peluang Menuju Bonus Demografi. Demography Journal of Sriwijaya, 1(2), 4–8.
Mertha Jaya, I. M. L. (2020). Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif (H. Fira, Ed.; Cetakan Pe). Anak Hebat Indonesia.
Nababan, W. M. C. (2023). Cita-cita Indonesia Terhalang Masalah Kesehatan Mental Remaja. Kompas.
Naibaho, D., Allyssa, A., & Pasaribu, P. (2023). Pengaruh Peran Guru Pak Untuk Meningkatkan Sikap Simpatik Kepada Peserta Didik Terhadap Karakter Kekristenan. 3(3), 99–110.
Raharjo. (2023). Pendidikan Karakter: Membangun Generasi Unggul Berintegritas (Efitra, Ed.). Sonpedia Publishing indonesia.
Rahmawaty, F., Silalahi, R. P., T, B., & Mansyah, B. (2022). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kesehatan Mental pada Remaja. Jurnal Surya Medika, 8(3), 276–281. https://doi.org/10.33084/jsm.v8i3.4522
Riantiarno, F. (2023). Upaya Peningkatan Pengetahuan tentang Kesehatan Jiwa pada Remaja melalui Penyuluhan di SMA Kota Kupang. Hasil Kegiatan Pengabdian Masyarakat Indonesia, 1(1), 47–55.
Santoso, S., Natassha, Y., Gunawan, Y. I., & Natasaputera, E. (2021). Peran Gereja Sebagai Penjaga Umat dalam menghadapi Bonus Demografi di Indonesia: Refleksi Teologis Yehezkiel 3:16. THRONOS: Jurnal Teologi Kristen, 3(1). https://doi.org/10.55884/thron.v3i1.25
Setiawan, D. E. (2019). Kelahiran Baru Di Dalam Kristus Sebagai Titik Awal Pendidikan Karakter Unggul. Evangelikal: Jurnal Teologi Injili Dan Pembinaan Warga Jemaat, 3(2), 154. https://doi.org/10.46445/ejti.v3i2.135
Siahaan, C., & Rantung, D. A. (2019). Peran Orangtua Sebagai Pendidik Dan Pembentuk Karakter Spiritualitas Remaja. Jurnal Shanan, 3(2), 95–114. https://doi.org/10.33541/shanan.v3i2.1581
Simanjuntak, J. (2012). Membangun Kesehatan Mental Keluarga (ketiga). PT Gramedia Pustaka Utama.
Simaremare, T. P. (2022). Penguatan Karakter Religius Melalui Program Kebaktian Di Sekolah Menengah Pertama Kristen Badan Pendidikan Kristen (Smpk Bpk) Penabur Cimahi. Satya Widya, 38(1), 1–11. https://doi.org/10.24246/j.sw.2022.v38.i1.p1-11
Sofwan Indarjo. (2009). Kesehatan Jiwa Remaja. KEMAS: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 5(1), 48–57. https://doi.org/10.15294/kemas.v5i1.1860
Stevanus, K. (2018). Tujuh Kebajikan Utama Untuk Membangun Karakter Kristiani Anak. BIA’: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristen Kontekstual, 1(1), 79–95. https://doi.org/10.34307/b.v1i1.21
Thobias, N. (2018). Pola Asuh Kristiani dalam Pembentukan Karakter dan Kesehatan Mental Anak Didik di SDN Mala-Taulad. Teologi Dan Pendidikan Kristen, 4(1).
Wahyudi, M. Z. (2020). Kesenjangan Layanan Kesehatan Jiwa. Kompas.
Wahyudi, M. Z. (2023). Jaga Kesehatan Mental Anak Muda. Kompas.
Wahyuningsih, H. (2008). Religiosity, Spirituality, And Mental Health: A Meta-Analysis. Psikologika: Jurnal Pemikiran Dan Penelitian Psikologi, 13(25).
Yustina Suprihatining Tyas, M., Alfianto, A. G., & Rahmawati, W. (2022). Gambaran Kesehatan Jiwa Pada Generasi Z Di Kelompok Pemuda Gereja Kota Malang: Laporan Kasus. Jurnal Kesehatan Hesti Wira Sakti, 10(1), 29–34. https://doi.org/10.47794/jkhws.v10i1.359